1.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Akuakultur
adalah sektor pangan yang sangat cepat pertumbuhannya di dunia. Sebelumnya,
akuakultur dianggap sebagai aktivitas yang lebih ramah lingkungan karena sistem
polikulturnya dan sistem budidaya terintegrasi yang berbasis pada penggunaan
sumberdaya yang optimum. Peningkatan produksi dalam akuakultur yang terus
berkembang menyebabkan terjadinya ekspansi lahan tanah dan air yang semakin
luas. Penggunaan teknologi dan intensifitas tinggi pada budidaya ikan dan udang
menyebabkan peningkatan input air, pakan, pupuk, dan bahan-bahan kimia lainnya.
Akibatnya, akuakultur kini dianggap berpotensi besar menjadi polutan bagi
lingkungan perairan serta menyebabkan degradasi pada lahan basah (Anthony & Philip, 2006).