Friday, February 16, 2018

Profil Seorang Enterpreneur Perikanan : Daniel Benetti

Dr. Daniel Benetti adalah seorang Professor dan direktur dari studi Akuakultur di University of Miami, Rosenstiel School of Marine and Atmospheric Science, dimana dia adalah ketua dari Division of Marine Affairs and Policy dari tahun 2003 hingga 2008. Beliau memiliki pengalaman 30 tahun di bidang akuakultur secara global. Dia mengajar 3 mata kuliah inti di tingkat pascasarjana akuakultur di Miami.

Lahir di Brazil, Daniel Benetti tidak memiliki latar belakang formal dalam dunia bisnis. Namun karena dunia akuakultur, dia memiliki rasa bisnis yang tinggi dan menjadi kekuatan terbesarnya dalam membangun ekonomi.
Sebagai direktur dari jurusan Akuakultur di University of Miami’s Rosenstiel School of Marine & Atmospheric Science, Benetti telah mendapat banyak support dari industri akuakultur selama bertahun-tahun. Program akuakulturnya sekarang telah mengumpulkan 70% pendanaan dari sektor pribadi. Sisanya yang 30% didapatkannya dari hibah, khususnya dari pemerintah US, yang digunakan sebagai uang bibit untuk menarik investor pribadi.
Benetti merupakan orang yang memiliki fokus kuat pada tujuan akhir. Dia mulai berimpian besar mengenai akuakultur sejak tahun 1970-an sebagai mahasiswa di Brazil, dimana dia mengumpulkan buku-buku teks tentang akuakultur yang ditulis oleh para profesor di Universitas Miami.
Benetti juga merupakan seorang penjelajah, dan dia tidak mengambil jalan pintas untuk menuju Universitas Miami. Setelah menerima gelar sarjananya, dia menjadi pegawai di kantor riset kelautan untuk angkatan laut Brazil dan melakukan penelitian tentang ikan-ikan laut. Disana ia terinspirasi oleh seorang laksamana yang dekat dengan kantor riset kelautan. “Dia percaya pada negara seperti Brazil, angkatan laut harus belajar tentang lautan” katanya.
8 tahun kemudian dia pindah negara untuk mendapatkan gelar master di akuakultur dari University of Stirling di Skotlandia. Lalu dia menerima beasiswa dari pemerintah Brazil untuk melanjutkan studi ke University of Miami, dimana ia mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 1992.
Dia memberikan waktunya selama bertahun-tahun dengan melakukan konsulting untuk sektor akuakultur di tingkat privat hingga pemerintah dari negara-negara di seluruh dunia, dan peran ini masih ia lakukan hingga sekarang.
Berbeda dengan program riset sains kebanyakan, aplikasi dari riset yang dilakukan oleh Benetti memiliki banyak keuntungan. Benetti ingin membuat keuntungan sektor akuakultur dirasakan secara nyata oleh orang-orang, termasuk staf dan mahasiswanya.
Sebuah industri perusahaan ikan cobia yang terkemuka di US, Panama-based Open Blue, telah mengandalkan Benetti sebagai “lengan teknologi” dalam dekade terakhir. Pada tahun 2013, Open Blue mengirimkan 800 ton ikan cobia untuk seluruh US, dan perusahaan merencanakan produksi dua kali lipat pada tahun 2015. Open Blue juga berfungsi sebagai sumber pekerjaan dan magang bagi para mahasiswa, untuk memberikan contoh sebuah relasi baik antara riset dan industri.
Program Benetti juga memiliki partnerships di Costa Rica, Chili dan berbagai negara Amerika Latin dan Karibia. Proyek terbarunya adalah produksi ikan mahi mahi. Ikan mahi mahi (Coryphaena hippurus) atau memiliki nama lain dolphin fish atau ikan dorado, merupakan ikan yang telah dibudidayakan secara besar dengan sistem off-shore.
Cobia adalah reputasi terbesar dari program Benetti, namun ia mulai fokus pada pengembangan mahi mahi. Dia menilai terdapat banyak kemungkinan untuk mendapat lebih banyak kerjasama bisnis dan eksplorasi riset. Dia juga telah memegang sumber keuntungan lainnya, seperti ikan pompano, goggle eye, snapper, jack dan blackfin tuna.

Sumber:

No comments:

Post a Comment