Faktor-faktor Pembatas dalam Ekologi Perairan Tawar

1.      Berikut ini adalah beberapa faktor pembatas di ekologi perairan tawar:

a. Suhu

Suhu merupakan faktor pembatas didalam ekologi perairan tawar baik di sungai, danau, dll. Terdapat organisme khusus yang mampu hidup di suhu ekstrim panas sampai 300 C. Namun, kebanyakan organisme hanya dapat hidup pada kisaran suhu yang lebih sempit. Umumnya batas maksimum lebih kritis atau membahayakan daripada batas minimum.

b. Radiasi Cahaya Matahari

Cahaya matahari memiliki dua fungsi yang menguntungkan dan merugikan. Menguntungkan karena mampu memberikan energi bagi proses fotosintesis. Namun, apabila radiasi cahaya matahari yang diterima melebihi batas justru akan meerugikan kareena dapat merusak atau membunuh protoplasma (bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi oleh membran plasma)..

c. Arus dan tekanan air

Arus sungai yang deras merupakan suatu faktor peembatas organisme. Organisme di perairan sungai berbeda dengan di danau. Tumbuhan dan binatang di sungai harus lebih menyesuaikan diri dengan arus baik secara morfologis maupun fisiologis.

d. pH

Pada umumnya, organisme perairan tawar dapat hidup di kisaran pH 5-8. Kehidupan tumbuhan dan hewan perairan sangat peka terhadap perubahan derajat keasaman air. Mereka tidak dapat bertahan hidup bila telah mencapai batas minimum maupun maksimum suatu pH, karena ketidaksesuaian pH akan mengganggu segala sistem kehidupan dalam tubuh organisme tersebut.